Kultur Mikrospora
oleh ; Ahmad Mawardi
ditulis berdasarkan penjelasan pada saat kuliah dan diperkaya dari pengetahuan Buku Kultur Jaringan Tumbuhan karya Dr.rer.nat. Ari Indrianto, Fakultas Biologi UGM, 2003.
oleh ; Ahmad Mawardi
ditulis berdasarkan penjelasan pada saat kuliah dan diperkaya dari pengetahuan Buku Kultur Jaringan Tumbuhan karya Dr.rer.nat. Ari Indrianto, Fakultas Biologi UGM, 2003.
Proses perbanyakan
tumbuhan secara vegetatif yang dilakukan secara in vitro tidak hanya dapat
dilakukan menggunakan jaringan/ organ suatu tumbuhan tetapi ada cara lain lagi
yaitu kultur mikrospora dan kultur anthera. Untuk kita ketahui bahwa
perkembangan ilmu biologi yaitu pada bidang bioteknologisemakin hari semakin
meningkat, salah satunya yaitu kultur mikrospora dan kultur anthera. Ayo mari
kita ingat ingat lagi apa itu anthera dan apa itu mikrospora. Anthera merupakan
salah satu bagian dari organ reproduksi generatif pada bunga jantan dimana
didalam anthera terdapat pollen atau yang kita kenal dengan serbuk sari.
sedangkan mikrospora adalah nama salah satu bentuk perkembangan sebelum menjadi
pollen. Bisa di katakan bahwa sebelum menjadi pollen, tahapannya dalam proses
androgenesis haruslah melewati tahap mikrospora. Tahapan perkembangan
mikrospora sebelum menjadi pollen disebut dengan mikrosporogenesis. mari kita
lihat alur perkembangan di bawah ini :
Pada
gambar disamping dapat dijelaskan bahwa pada proses mikrosporogenesis yaitu
dimulai dengan berkembangnya mikrosporosit dalam anthera dengan jumlah nukleus
yang diploid kemudian mengalami pembelahan inti secara meiosis menjadi haploid.
Selanjutnya terjadi pembelahan meiosis II menjadikan inti sel menjadi 4 yang
membawa sifat yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya (ingat pada
proses pembelahan miosis yang melalui proses crossing over/pindah silang). Setelah beberapa waktu, masing masing
sel akan terus mengalami pendewasaan sehingga menjadi tetrad yang kemudian lama
kelamaan akan memisahkan diri satu dengan yang lainnya tampak seperti pada
gambar yang dinamakan dengan MIKROSPORA. Proses inilah yang dinamakan dengan
MIKROSPOROGENESIS. Selanjutnya dilakukan proses kedua yanitu MIKROGAMETOSIS
yaitu mikrospora tersebut terus mengalami perkembangan yang ditandai dengan
vakuola yang membesar sehingga menyebabkan posisi inti sel akan bergeser ke
tepi kemudian membelah secara asimetris yang menghasilkan inti vegetatif dan
sel generatif. Kedua inti tersebut akan mengalami pendewasaan lagi sehingga
inti generatif membelah menjadi dua menjadi sel sperm atau yang kita kenal
dengan sebutan POLLEN (kalau yang dijual di pinggir jalan itu MOLLEN sedangkan
yang makanan khas bandung itu BOLLEN hehe). Jika kita ingin melihat bagan
proses mikrogametosis yaitu dibawah ini. Cekidot :
Setelah
kita mengetahui perbedaan antara mikrospora dan pollen maka sekarang kita
lanjut ke Bab Bioteknologi
Kultur
mikrospora dan kultur anthera sama sama dapat dilakukan hanya saja kultur
mikrospora lebih sering dilakukan oleh para ahli dikarenanak kultur mikrospora
memiliki kelebihan dibanding kultur anthera.
1.
Comments
Post a Comment