Teringat salah satu novel garapan Andrea hirata yang berjudul sang pemimpi yang sangat inspiratif itu membuat hati saya tergerak untuk berani bermimpi, belajar untuk mempunyai mimpi dan tentunya mimpi yang tinggi dan besar. Terkadang mimpi itu menjadi tidak realistis, apalagi mimpi seorang anak muda kecil nan kurus ini yang tak tau apa-apa tentang pengertian sesungguhnya apa mimpi itu.
Kalau Si andrea hirata ini berkata "bermimpilah maka Tuhan akan memluk mimpimu" merupakan kata kata hebat yang bisa memercikkan api semangat anak kurus ini. Selain andrea hirata, ada juga orang yang memberikaku semangat dalam bermimpi yaitu mas Tung Desem Waringin, saya mengenal beliau hanya lewat earphone dari mp3 yang saya miliki, berulang ulang seminar motivasinya saya putar hampir setiap hari sebagai referensi tambahan yang dapat membangkitkan gairahku dalam bermimpi. Ada seorang lagi yang acaranya tidak pernah saya lewatkan yaitu om mario teguh, om yang satu ini benar benar super dalam memilih kata kata motivasi, kata katanya masuk akal dan setiap selesai mendengarkan paparannya selalu saja membuat angan angan menjalar melewati sel sel syaraf dalam otak besar ini.
pemuda kurus ini adalah seorang pemuda yang tak tau apa apa tentang mimpi, bagaimana bisa bermimpi tinggi sedangkan kehidupan sehari hari tidak pernah mendukung untuk bisa bermimpi...suatu ketika saya mencoba menuliskan bebrapa mimpi..... ada 20 mimpi yang telah tertuang saat itu. salah satunya adalah "Keliling Indonesia"....haha mimpi ini bagaikan lelucon, menuliskan suatu angan angan semata yang mustahil untuk terealisasi, walaupun akhirnya mimpi ini sedikit demi sedikit terealisasi, beberapa daerah memang sudah di kunjungi walaupun hanya menginjakkan kaki saja yang penting mimpi itu sudah terealisasi........
1. Yogyakarta
Kota pertama yang paling awal saya kunjungi yaitu kota pendidikan ini awal mulai saya berusaha untuk merealisasikan mimpi mimpi sesat saya, yogyakarta memiliki satu gudang cara untk merealisasikan mimpi pemuda kurus yang tidak tau diri. Saat awal datang kesini saya adalah orang desa yang baru pernah melihat keramaian, ramainya kota besar, sangat jauh dari keramaian yang ada di bima.
Yogyakarta bagiku tempat yang sangat istimewa, berjuta juta kenangan tercipta di kota ini, mulai dari kenangan terburuk sampai dengan kenangan terindah ada semua disini, sehingga saya merasa berat untuk meninggalkan kota dagadu ini. Di kota ini saya bertemu dengan banyak sekali oang orang yang hebat, bisa ngubah karakter "keras" yang saya miliki menjadi "lembut". keramahan kota ini saya rasakan sejak awal kedatangan tahun 2004 sampai dengan lulus kuliah 2008 membuat saya betah di kota ini.Kini tahun 2012 saya kembali ke kota kenangan ini guna merajut mimpi pendidikan di universitas nomor 1. selamat datang kembali jogja.
2. Malang
Saat memetik buah apel bersama firdaus |
Di kebun apel ini juga kami masuk di kumbung strawbery, sama halnya dalam kebun apel, kami tidak diperkenankan untuk membawanya pulang dan hanya makan di tempat, tetapi karena memang saya dan firdaus orang yang "cerdas" maka kami petik banyak banyak terus kami masukkan ke dalam saku jaket. Alhasil setelah di perikasa di pintu keluar, kamipun terpaksa harus kena omelan dan apa mau di kata, strawaberry tersebut harus dikeluarkan kembali dan di ambil oleh petugasnya. aduh malunyaaa.....Pesan moralnya: ikuti peraturan. Kalau dilarang ambil ya jangan ambil.
Tunjuk tugu malang |
Kunjungan kedua di Malang yaitu dalam rangka untuk mengikuti tes pekerjaan, tepatnya pada tahun 2008. Setelah lulus kuliah maka saya melakukan hunting pekerjaan. salah satunya pekerjaan menuju papua tetapi tesnya di Malang, saat itu ada lowongan untuk menjadi guru di papua tepatnya pada teluk bintuni. Gaji yang ditawarkanpun menggiurkan yaitu 5 juta/bulan dan akhir nya saya tertarik untuk mendaftar. Pengalaman ini juga pengalaman yang luar biasa bagi saya, betapa tidak, selesksi yang dilakukanpun sangat ketat sekali, ada 3 tahapan tes yang kami lakukan, yaitu tes psikotes, tes tertulis materi biologi dan tes mengajar menggunakan bahasa inggris. Jumlah peserta yang jurusan Biologi ada sekitar 50 orang yang berasal dari Malang dan Surabaya. satu satunya peserta tes yang berasal dari jogja adalah saya sendiri. Beberapa tes telah di lalui dengan khidmat dan akhirnya selang beberapa hari pengumumanpun tiba. pengumuman di lakukan via telepon dan saat itu saya mendapat telepon yang menyatakan bahwa saya adalah salah satu dari peserta yang lulus dan seminggu kedepan akan diberangkatkan ke teluk bintuni. Hati riang gembira saat itu tetapi memang sebelumnya saya belum memberitahukan ke anggota keluarga saya perihal tes tersebut, akhirnya setelah saya meminta ijin dari ibu dan bapak di Bima mereka tidak menyetujui kepergian saya dan tawaran itu saya cancel. Pasca kejadian itu, untuk melampiaskankekecewaan maka saya diajak oleh teman saya yang bernama dedy untu jalan jalan keliling kota malang.
3. Wonosobo
4. Pare, Kediri Jawa Timur
Selama 2 bulan saya berada di kecamatan kecil ini, dan sudah 2 kali saya berkunjung kesini. Disini saya datang menuntut ilmu yaitu ilmu peng-inggrisan :) ya....disini terkenal dengan sebutan kampung inggris, disini juga pengalaman yang saya dapatkan sangat berkesan, dan lebih berkesan lagi pada saat saya harus kehilangan HP vodavone kesayangan saya. tetapi kita tidak membicarakan hp itu karena sudah saya ikhlaskan kok hiks hiks.
Pare adalah kampung yang biasa saja seperti halnya dengan kampung yang lainnya tetapi yang luar biasa adalah ada ratusan tempat kursus bahasa inggris dengan spesifikasi masing masing. tempat kursusnya pun jangan tergambarkan dengan gedung bagus berlantaikan kramik ya.....tepatnya sederhana, rumah rumah warga yang dijadikan sebagai tempat belajar sekaligus sebagai dormitory. Bhkan ketika kami kursus harus duduk di lantai tetapi para tentornya sangat luar biasa, mereka sangat fasih sekali bahasa inggrisnya, metodenyapun berbeda dengan metode pada tempat2 kursus dimanapun. Jadwal belajarnya adalah setiap hari kecuali minggu, dimulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 20.00. Wajar saja kalau yang kesana bisa langsung capcus ngomongnya karena memang disana selama sebulan/dua bulan penuh kita di suguhkan dengan pelajaran bahasa inggris. contoh tempat kursus yang saya ambil yaitu di Daffodils yaitu spesifikainya lebih ke Speaking, kemudian Kresna yang spesifikasinya lebih ke Grammar, kemudian di Mahesa Institute dengan fasilitas labopratorium bahasanya. disana kami belajar banyak dan bertemu dengan teman2 sekelas yang berasal dari daerah yang berbeda beda, ada yang dari madura, surabaya, jakarta, jogja, medan. nampaknya saya akan menuliskan khusus tentang pare ini. Oh iya hampir lupa, jika teman teman ingin kuliah lanjut keluar negeri, saya sarankan untuk datang kesini, nanti kalian akan di godok bahasanya disini, bahkan ada teman saya yang jurusan bahasa inggris, tidk mengaku bahwa dia adalah lulusan sastra inggris di universitas terkemuka. karena memang disini saingannya ketat sekali anak SMA aja udah pada capcus ngomongnya.
Kota Mataram di Pulau Lombok jaraknya sekitar 12 jam dari kota bima, jadi untuk bisa sampai kesini aksesnya mudah dan murah, saya sudah beberapa kali kesini, lebih dari 5 kali bisa berkunjung dan jalan jalan kesini tetapi yang terakhir yaitu berpetualangan dengan 7 orang tim solid untuk menyelenggarakan even nasional bertemakan From Jogja To Lombok yaitu acara WNTC (West Nusa Tenggara Teacher Connference). Konferensi ini diadakan di gedung LPMP mataram dengan melibatkan guru bahasa inggris yang ada di NTB hasil kerjasama antara UAD dan Kangguru Australia, Kami ber7 adlah team yang solid yang sudah sering secara bersama sama menyelenggarakan suatu even. Acarapun berlangsung selama 3 hari tetapi kami sudah harus berada di mataram 10 hari sebelum hari H untuk menyiapkan segala kebutuhan penyelenggaraan. Acara yang kami selenggarakan termasuk sukses dan sempat juga dimuat dalam koran setempat dan mendapat pujian dari dinas pendidikan provinsi. Setelah acara selesai kami melakukan touring de Lombok, ada yang ke senggigi dan ada yang ke Gili.
8.Jakarta
gunung diatas dieng |
Kunjungan berikutnya adalah Dieng yang ada di kbapaten wonosobo jawa tengah. Terhitung sudah 4 kali saya menginjakkan sandal dsana. karena saya punya teman "akrab" yang berasal dari kota dingin itu. kunjungan kesana sangat spesial karena dsana saya mendapatkan keluarga baru, ada 4 orang teman disana yatu Intan, Ruli, Mita dan Anang. Wonosobo mengingatkan saya pada mie yang hanya dijual disana yaitu mie "ongklok" mie ini seperti halnya mie ayam biasa tetapi rasanya beda, bedanya seperti apa??hhmm nampaknya sulit lah di ceritakan. disini saya berkeliling ke beberapa tempat asyik yaitu di Puncak Dieng, di pusat volcano belerang dan mandi di pemandian air panas. mantap! Pengalaman yang berkesan disini yaitu selain mie ongklok juga ada wedang ronde yang hangat. wonosobo sangat dingin sehingga memaksa saya untuk berkata tidak untuk mandi. gila, airnya dingin banget dan yang saya tau adalah jika ada yang berniat untuk menjual elektronik berupa kipas angi atau AC maka siap siap aja barang anda tidak laku :)
suasana di ruang belajar Mahesa Institute |
Di Gunung Kelud |
Selain terkenal dengan kampung inggrisnya, disini terkenal juga dengan beberapa spot pariwisata yaitu di gunung kelud. salah satu gunung berapi yang masih aktif sampai saat ini yang dijadikan sebagai obyek wisata sangat menarik untuk di kunjungi, ada tempat outbondnya juga. dan ada simpang 5 Gumul di kediri yang sama bentuknya dengan bangunan Arch de Triomphe yang ada di paris.
5. Bali
Selama ini Bali hanya sebagai tempat transit aja ketika saya pulang ke Bima dari Jogja. setiap kali pulang selalu saja terbesit kapaannnn yaaa bisa jalan jalan di Bali, masa cuma lewat aja.....Rupanya jawaban itu datang setelah saya lulus kuliah, bersama dengan teman akran saya si Ruli, Mbak Denok, Erci dan Hakim, akhirnya kami berpetualang ke bali selama 2 Hari itupun dengan cara back packer. hebat betul perjalanan kami kali ini, dengan modal budget yang pas pasan akhirnya kami bisa juga nyampe Bali, tinggalnya pun murah, 1 kamar cuma 100.000/3 orang. Waktu yang singkat itu benar benar kami pergunakan utuk jalan jalan, yaitu di Pantai Kuta, Titik Nol Legian, Pasar Ubung dan tentunya belanja kaos di Joger.
6. Bandung
Selama ini Bali hanya sebagai tempat transit aja ketika saya pulang ke Bima dari Jogja. setiap kali pulang selalu saja terbesit kapaannnn yaaa bisa jalan jalan di Bali, masa cuma lewat aja.....Rupanya jawaban itu datang setelah saya lulus kuliah, bersama dengan teman akran saya si Ruli, Mbak Denok, Erci dan Hakim, akhirnya kami berpetualang ke bali selama 2 Hari itupun dengan cara back packer. hebat betul perjalanan kami kali ini, dengan modal budget yang pas pasan akhirnya kami bisa juga nyampe Bali, tinggalnya pun murah, 1 kamar cuma 100.000/3 orang. Waktu yang singkat itu benar benar kami pergunakan utuk jalan jalan, yaitu di Pantai Kuta, Titik Nol Legian, Pasar Ubung dan tentunya belanja kaos di Joger.
selamat datang di pantai kuta |
makan malam di kfc, karena takut makan diluar tidak halal |
6. Bandung
Halooo haloooo bandung...akhirnya saya menginjakkan sandal saya disini, tatkala udah menunggu momen ini lamaaaa skali...untuk bisa kesini sudah melewati waktu yang panjang sekali. Setiap punya rencana ada aja halangannya...Ke bandung ini perjalananya pahit amat, naik kereta ekonomi jurusan jogja-Cimahi yang ditempuh dalam waktu 8 jam seharga 30.000 ini cukup meniksa, bagaimana tidak??dari jogja tiak mendapat tempat duduk sehingga akhirnya harus rela duduk di lantai kereta, baru pada sampai ciamis dapat tempat duduk, itupun tempatnya harus berbagi dengan bapak2 yang gemuknya minta ampun sehingga membuat duduk saya berada pada pinggir kursi.
Gak enak banget naik kereta ekonomi saat itu, setiap 5 menit sekali para pedagang lewat sambil teriakuin barang daganganyya......Kopi..kopiiii.....lewat lagi nasiiiii....nasiiii......kemudian lewat lagi....peyem...peyem....... lewat lagi........energen energen........huff...tapi so far so enjoy lah, saya sangat menikmatinya, walaupun tidak bisa tidur. Tetapi kasin juga melihat kondisi para penumpang ad yang tidur di lantai kereta beralaskan koran, macam macam pokoknya. Inilah nasib kereta ekonomi, Jika ada kereta eksekutif ataupun kereta bisnis lewat maka kereta ekonomi harus mengalah untuk berhenti sejenak dan membiarkan kereta Exclusive tersebut untuk lewat. ya mungkin wajar aja karena bayarnya mahal.
Tujuan ke Bandung saat itu yaitu mengantarkan ibu kos untuk megunjungi anaknya yang ada di cimahi. Ibu kos saya sudah tua dan harus ditemani, kaian sekali beliau, janda tua dengan 2 orang anak yang tinggalnya di bandung dan bukan sang anak yang mengunjungi ibunya tetapi ibunya yang mengunjungi anaknya lantaran sang anak sangat sibuk bekerja. Ini pengalaman berharga buat saya.
Sesampainya di Cimahi, kota yang sangat asing bagi saya ketika ibu kos sudah dijemput oleh anaknya maka saya harus melanjutkan sendiri menuju Bandung, disana ada teman saya yaitu agus suryadin, teman SMA yang kuliah di Salah satu perguruan tinggi swasta di sana. Saya pun naik angkot menuju ke bandung tepatnya harus berhenti di stasiun kota dan si agus akan menjemput saya disana. Sesampainya di depan stasiun kota saya bertemu denganAgus kemudia langsung menuju kos dan......Jalan jalan.....
Berkat motor pinjaman dari temannya agus akhinya kami berkeliling kota Bandung yang Alhamdulillah Kesasar 3 kali untuk menuju ke cihamplas.......syukur karena kesaasarnya cuma 3 kali, kalau 4-5 kali lama lama ga jadi jalan jalan karena waktu habis dalam perjalanan. Di Cihamplas saya membeli kaos kemudian dilanjutkan ke Lapangan tegalega dan sholat di Masjid Raya bandung. Keesokan harinya kami berkeliling di jalan Braga Tempat berkumpulnya anak uda bandung dan sempat berfoto ria di Gedung pertemuan Asia Afrika.
7. Lombok
lapangan tegalega bandung |
Tujuan ke Bandung saat itu yaitu mengantarkan ibu kos untuk megunjungi anaknya yang ada di cimahi. Ibu kos saya sudah tua dan harus ditemani, kaian sekali beliau, janda tua dengan 2 orang anak yang tinggalnya di bandung dan bukan sang anak yang mengunjungi ibunya tetapi ibunya yang mengunjungi anaknya lantaran sang anak sangat sibuk bekerja. Ini pengalaman berharga buat saya.
Sesampainya di Cimahi, kota yang sangat asing bagi saya ketika ibu kos sudah dijemput oleh anaknya maka saya harus melanjutkan sendiri menuju Bandung, disana ada teman saya yaitu agus suryadin, teman SMA yang kuliah di Salah satu perguruan tinggi swasta di sana. Saya pun naik angkot menuju ke bandung tepatnya harus berhenti di stasiun kota dan si agus akan menjemput saya disana. Sesampainya di depan stasiun kota saya bertemu denganAgus kemudia langsung menuju kos dan......Jalan jalan.....
Depan gedung pertemuan jalan asia afrika |
7. Lombok
baru pernah maen kano |
8.Jakarta
Jakarta adalah rumah ketiga bagi saya sesudah Bima dan Jogja, disini saya meninggalkan kenangan dengan keluarga kecil saya, tempat dimana kami berjuang bersama dengan si dinda dan kakak sheza, tidak terasa sudah setahun lebih saya berada di ibukota dengan tetek bengeknya, tak menyangka kiranya dapat tinggal disini, namun kuasa Allah, rejeki memang sulit kita prediksi.
10. Solo
Solo kota nya jokowi menjadi tempat yg menarik untuk dikunjungi.selain saya bisa jalan jalan ke kota batik ini saya juga bisa sambil berbisnis ria mencari rejeki dengan menjadi "pemain kecil" dlm dunia per-batik-an. Hampi setiap sebulan skali saya harus berkunjung ke kota ini dikarenakan harus mrmbeli batik untuk dipasarkan di beberapa teman saya yg ada diluar kota yang ada di pangkalpinang, bima dan di melawi kalbar. Dengan modal awal berbisnis 800.000 saya mulai pada tahun 2007 lalu dan sampai sekarang bisnis itu masih berlanjut.entah berapa keuntungannya tetapi saya tidak pernah menghitungnya.yang jelas sejauh ini omsetnya sudah sangat membantu berbagai kebutuhan.saya menjalankannya pun dengan suka ria entah kenapa.ada perasaan senang jika berbisnis.apapun bisnisnya..dan yang terpenting yaitu nilai silaturahminya.bisnis bukan hanya berbicara tentang uang dan keuntunfan tetapi bisnis maknanya lebih luas,,,luas sekali...ada sunnah rasulullah yang dapat kita ambil hikmahnya dari berbisnis.ada nilai persaudaraan dan ada interaksi komunikatif antara kita dengan konsumen.jika kita menilai bisnia dengan keuntungan maka menurut saya itu makna dan tujuan yang sempit.percayalah joka kita melakukannya dengan hati ikhlas, tanpa mencari keuntungan berlebih dan tentunya selalu jujur dalam jual beli maka rejeki Allah itu akan mengalir terua seperti layaknya air, terus saja dan ada saja.
solo memang terkenal murah jika dibandingkan dengan jogja khussnya masalah batik.dari beberapa kali survey yg saya lakukan, batik yang di solo bahkan diambil oleh beberapa penjual di jogja.
Setiap kali datang ke kota kraton ini saya selalu menyempatkan diri untuk menyicip kuliner andalan solo yaitu tengkleng yang ada di pojokan pasar klewer.rasanya mantap sekali.daging sapi dan daging kambing yang masih menempel di tulangnya ditambah dengan kuah kentalnya selalu menjadi daya tarik saya unyuk mencicipinya, apalagi gule kepala ikan mas Angus yg ada di dekat pasar kembang, padahal ikannya cuma tulangnya saja tetapi rasanya mantap. Sudah sering Kali saya berkunjung ksini Dan solo merupakan kota yang cukup nyaman untuk dikunjungi. ingat batik..ingat solo.
Comments
Post a Comment