Bagaimana Bisnis Tanaman Palsu Bermula
Pada awalnya tahun 2008, saya berkunjung ke salah satu rumah teman saya, dekat dengan tempat saya tinggal di Umbulharjo Yogyakarta. Kemudian saya melihat ada yang sedang mengerjakan pembuatan pohon artificial.
Tanaman pohon artificial adalah tanaman buatan yang dibuat oleh tangan tangan kreatif dengan menggunakan batang asli sebagai kayunya dan daun palstik sebagai daunnya. Dari hasil karya tersebut, saya perhatikan dan sampailah pada kesimpulan bahwa saya harus bisa membuat pohon artificial tersebut.
Selang beberapa waktu, saya mengajak 2 orang teman saya untuk membantu membuat pohon artificial, di kos kosan tempat saya tinggal. Keduanya pun setuju dan mendukung dengan patungan modal untuk membeli bahan dan alat kerja,
Sampai pada akhirnya kami membuat pohon tersebut dengan tangan sendiri. dan hasilnya alhamdulillah sangat cantik. Kami membuat sekitar 5 pohon artificial dengan beragam bentuk dan variasi daun.
Setelah membuat pohon, kami melakukan penjualan dengan menawarkan pohon pohon tersebut ke berbagai teman, kolega dan mengunjungi hotel hotel.
Hasilnya memang belum memuaskan, terjual 2 pohon sudah menjadi berita baik bagi kami walaupun mereka membeli atas nama kasihan melihat kami menawarkan pohon tersebut.
Selang waktu berselang, bisnis itu pun tidak di lanjutkan karena beberapa aktivitas yang kami lakukan, seperti saya yang mendapat hibah penelitian dan harus fokus dengan penelitian, sampai akhirnya tahun 2010 saya harus kembali ke kampung halaman di NTB.
Sejak berada di Bima NTB, saya mulai mengembangkan usaha ini sedikit demi sedikit, menggunakan batang kayu sentigi sebagai kayu hingga dibuat mirip bonsai. Beberapa karya sudah di hasilkan dan alhamdulillah memuaskan. Sampai akhirnya saya memasarkan sendiri produk tersebut.
Ada dua cara pemasaran yang saya lakukan yaitu menawarkan langsung kepada teman dan kerabat dekat, kemudian mengikuti pameran yang di adakan oleh pemerintah kota. Terjual sebanyak 2 pohon kala itu.
Dari hasil beberapa penjualan di beberapa teman, maka saya memutar keuntungan untuk membeli bahan bahannya. Semua berjalan begitusaja dan lagi lagi bisnis pohon artificial ini terhenti akibat saya mulai mengajar di salah satu PT yang ada di daerah saya.
Walaupun saya sudah tidak fokus ke bisnis tanaman artificial, namun hati ini tetap ingin membesarkan usaha tanaman artificial.
Sampai akhirnya saya kembali ke tanah jawa untuk melanjutkan studi, ditengah tengah kesibukan menuntut ilmu, gairah memulai kembali usaha tanaman artificial tersebut tidak terbendung, sampai akhirnya saya membuat lagi pohon bambu artifisial di rumah teman kawasan Moyudan Yogyakarta.
Lagi lagi terhenti karena marketing tidak jalan, dan vakum beberapa lama, hingga akhirnya saya berkesempatan untuk datang ke Jakarta bersama istri.
Jakarta adalah pusat ekonomi Indonesia, dan disini saya bekerja untuk menyambung hidup, sampai tahun 2016, ketika saya berhenti bekerja, saya memulai bisnis pohon artifisial ini kembali, dengan dibantu seorang teman.
Perlahan lahan, di tahun pertama dan kedua, kami terombang ambing menjalankan bisnis ini, beberapa kali mengikuti pelatihan dan pameran, namun hasilnya belum tampak.
Tibalah waktu yang tepat di berikan Allah kepada kami yaitu dikenalkan dengan salah seorang yang mengerti website dan SEO, hingga akhirnya kami dibuatkan website http://www.tanamanartificial.id/2020/09/pohon-palsu-hiasan-rumah-toko.html dan penjualan terus meningkat seiring berjalan waktu.
Beberapa project telah kami kerjakan dengan baik dan hasilnya bisa dinilai bagus oleh customer kami.
kemudian saya membuat website lain https://mantikacorp.blogspot.com/2019/09/cara-bikin-perawatan-pohon-artificial.html sebagai media pembelajaran dalam mengatur SEO dan akhirnya kedua website ini membantu menemukan customer bagi usaha kami.
Dengan demikian, sampai sekarang bisnis pohon artificial ini berjalan dan terus di kembangkan, seiring berjalannya waktu, insya Allah akan terus berkembang untuk kemanfaatan orang banyak dengan niat karena Allah SWT.
Bagi yang berminat, dapat mengecek website http://www.tanamanartificial.id/
dan mengecek website https://mantikacorp.blogspot.com/
Comments
Post a Comment